Pemkab Pakpak Bharat Terima Audiensi Bakti Tanoto Foundation

Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mitsyuhito Solin, Dr, M.Pd saat menerima audiensi Perwakilan Bakti Tanoto Foundation di ruang rapat garuda. (Foto/Dok Kominfo Pakpak Bharat).

gajahtobanews.id – Pakpak Bharat


Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mitsyuhito Solin, Dr, M.Pd menerima audiensi Perwakilan Bakti Tanoto Foundation di ruang rapat garuda, kantor Bupati Pakpak Bharat Kamis (08/05/2025).


Kunjungan rombongan perwakilan Tanoto Foundation yang dipimpin oleh Meriyen Silalahi (Program Implementation Lead Jakarta) ini dalam rangka membahas perpanjangan kerja sama penanganan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat.


“Kita semua menyadari bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga adalah ancaman serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia dan masa depan bangsa. Dampak jangka panjang stunting terhadap perkembangan kognitif, fisik dan produktivitas generasi penerus tidak dapat kita abaikan. Oleh karena itu percepatan penurunan stunting menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat,” jelas Mutsyuhito dalam sambutannya.


Kerja sama dengan Yayasan Bakti Tanoto Foundation dalam fokus percepatan penurunan stunting adalah strategis dan wujud komitmen kita bersama untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pakpak Bharat.

 

Sementara itu dalam pertemuan ini Meriyen Silalahi memaparkan tentang laporan pendampingan teknis penurunan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat yang dilakukan oleh Bakti Tanoto Foundation selama periode kerja sama tahun 2024, serta capaian kerja sama pendampingan yang dilakukan oleh pihaknya di Kabupaten Pakpak Bharat.


“Kerja sama yang telah kita jalin sebelumnya terbukti telah memberikan kontribusi yang signifikan, khususnya penurunan stunting di desa Kuta Meriah dan Majanggut I,” jelas Meriyen Silalahi.


Meriyen menjelaskan, Bakti Tanoto Foundation berdiri sejak 1981 di Besitang, Sumatera Utara.


Yayasan ini disiarkan oleh Sukanto Tanoto bersama Tinah Bingei Tanoto berdasarkan filosofi bahwa pendidikan berkualitas dapat mempercepat kesetaraan peluang.

 

“Program kerjanya menyasar mulai dari pengembangan PAUD, pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, serta pengembangan kepemimpinan,” jelas dia.


Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting Kabupaten Pakpak Bharat mencapai 28,9 persen, turun 1,9 persen dari tahun sebelumnya.


Sementara berdasarkan data E-PPBGM tahun 2024, dua desa lokasi-lokasi khusus binaan Yayasan Tanoto Foundation yakni desa Kuta Meriah dan Majanggut I terbukti mengalami penurunan prevalensi stunting yang cukup signifikan yakni, desa Majanggut I turun 26,70 persen dari 42,50 persen tahun sebelumnya. Sedangkan desa Kuta Meriah turun sebesar 13 persen dari 28 persen tahun sebelumnya. (Obah Solin).

Posting Komentar untuk "Pemkab Pakpak Bharat Terima Audiensi Bakti Tanoto Foundation"